Rabu, 14 Desember 2016
Jumat, 20 Mei 2016
Senin, 29 Februari 2016
TUTORIAL MENGGUNAKAN SCANNER DI CORELDRAW
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmu , yaitu cara untuk menggunakan scanner melalui CorelDraw. Semoga apa yang saya bagikan bisa bermanfaat untuk anda semua. Oke langsung saja.
Berikut caranya :
1. Buka aplikasi CorelDraw.
2. Buat lembar kerja terlebih dahulu , klik "New".
3. Klik File , pilih Acquire Image > Acquire
4. Letakkan gambar objek pada scanner , lalu klik "Preview". Maka keluar tampilan objek yang akan di scan.
5. Pilih objek yang akan di scan , Klik "Scan".
6. Selesai , objek yang akan kita scan telah berhasil
Demikian cara menggunakan scanner lewat CorelDraw , semoga bermanfaat untuk anda semua.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
TUTORIAL MENGGUNAKAN SCANNER DI PHOTOSHOP
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada
kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmu , yaitu cara untuk
menggunakan scanner melalui photoshop. Semoga apa yang saya bagikan bisa
bermanfaat untuk anda semua. Oke langsung saja.
Berikut caranya :
4. Jika scanner sudah terdeteksi , klik OK. 5. Letakkan gambar objek pada scanner , lalu klik "Preview". Maka keluar tampilan objek yang akan di scan.
Demikian cara menggunakan scanner lewat Photoshop , semoga bermanfaat untuk anda semua.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
INSTALASI SCANNER
INSTALASI SCANNER
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmu , yaitu cara untuk melakukan instalasi Scanner. Semoga apa yang saya bagikan bisa bermanfaat untuk anda semua. Oke langsung saja.
Berikut caranya :
1. Pertama yang harus kita lakukan yaitu menghubungkan kabel USB scanner ke port USB Laptop / PC , kemudian nyalakan scanner. Biasanya windows secara otomatis akan mendeteksi adanya hardware baru.
2. Setelah itu masuk ke file manager. Pada Computer klik kanan , pilih properties , lalu pilih Device Manager.
3. Masukkan Driver, klik kanan pada "Canonscan" yang bertanda seru (!)
Jumat, 12 Februari 2016
Proposal Usaha Sablon Baju
PROPOSAL
( USAHA
SABLON BAJU )
Jln. Mirah
Delima, Kota Baru Driyorejo (KBD) Gresik
Penyusun :
1.
Anisya Nur Fauziah (09)
2.
Danis Pratiwi (15)
3.
Dhea Ayu Rahmadhani (18)
4.
Dwi Nur Rahma (22)
KATA
PENGANTAR
Segala puja dan puji kita panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal ini dengan baik.
Penyusunan
Proposal Usaha ini bertujuan untuk memenuhi tugas kewirausahaan tentang
bagaimana membuat proposal usaha yang baik dan benar. Proposal ini bisa
diselesaikan dengan baik karena bantuan dari :
1.
Bpk Suyono selaku kepala sekolah
2.
Bpk Ari Budianto selaku kepala
jurusan
3.
Bpk Poendik Soegianto selaku guru
pembimbing
4.
Bu Gadys selaku guru pembimbing
5.
Teman – teman
Kami
menyadari bahwa terdapat berbagai kekurangan yang ada pada proposal ini sebagai
akibat dari pengetahuan dan keterbatasan penulis. Sehubungan dengan hal
tersebut, kami akan selalu membuka diri untuk menerima segala kritik yang
membangun dari berbagai pihak sebagai salah satu usaha guna menutupi
kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam proposal ini.
Gresik,
13 Februari 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Di
era jaman sekarang percetakan sablon sangatlah dibutuhkan oleh banyak kalangan.
Percetakan sudah menjadi tren dimana-mana dan menghasilkan banyak produk yang
sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Contoh produk yang dihasilkan oleh
percetakan sablon adalah seperti gambar pada atau tulisan pada kaos, bendera,
spanduk, umbul-umbul, undangan,dll. Salah satunya yang paling tren saat ini
adalah kaos. Barang kebutuhan primer ini sangatlah banyak jenis gambarnya yang
merupakan hasil dari percetakan sablon.
Percetakan
di jaman sekarang sudah berkembang sangat pesat, dan adapun jenis percetakan
sablon yaitu manual dan modern. Percetakan manual masih menggunakan tenaga manusia
yaitu dengan alat screen sejenis alat penyaring yang bentuknya kotak tipis dan
datar pastinya. Sedangkan percetakan modern sudah tidak menggunakan tenaga
manusia, hanya dengan printer khusus sablon yang dihubungkan ke komputer
printer sudah bisa mencetak gambar pada kain. Tapi dibalik itu semua pasti ada
kelemahan dan kelebihannya masing-masing dan itu tergantung pada kita bagaimana
menilainya.
Disini
kami berencana membuat suatu usaha percetakan sablon manual. produk yang
nantinya akan dihasilkan adalah kaos, undangan, spanduk, bendera, dll. Rencana
usaha saya akan berlokasi di sekolah dan sekitarnya
( SMKN 1 DRIYOREJO ) jl. Mirah
Delima, Kota Baru Driyorejo (KBD) Gresik.
Dengan lokasi yang strategis tepatnya di pinggir jalan raya dan dekat
dengan keramaian. Usaha tersebut akan saya beri nama “ ADADEWI sablon”.
BAB II
VISI dan
MISI
A. Visi
Memajukan
usaha sablon dan professional dalam melayani konsumen.
B. Misi
1.
Memberi kebebasan konsumen dalam memilih jenis kain, sablon, dan
gambar.
2.
Melayani pembuatan desain gambar sablon.
3.
Memuaskan pelanggan dengan hasil sablon yang berkualitas.
BAB III
STRATEGI
USAHA
A. Produk
Produk
yang nantinya akan dihasilkan adalah kaos, undangan, spanduk, bendera, dll.
Namun disini kami lebih fokus diproduksi kaos dan gambar sablon kaos,
berikut langkah-langkah cara
pembuatan sablon pada kaos :
1.
Alat • Screen sablon, alat
pengering, gunting, mesin jahit, mesin obras, tempat alas screen sablon,
pencetak screen sablon.
2. Bahan • Kain, gambar desain, cat sablon, benang jahit.
Proses
produksi :
a.Cetak gambar desain pada screen
sablon, dengan cara menempelkan gambar
pada screen dan diberi cairan khusu hingga merata dan diamkan beberapa
jam.
b. Setelah cetakan jadi letakkan
screen pada alas screen
c. Buat pola kaos pada kain kemudian
gunting
d. Letakkan pola kain tersebut pada
alas datar/papan.
e. Letakkan kaos tersebut dibawah
screen sablon
f. Kemudian berilah cat sablon pada
screen sesuai warna yang akan dibuat
g. Screen kemudian di letakkan
diatas kain kaos, usahakan letaknya lurus dan pas
pada kaos sesuai yang
diinginkan
h. Setelah pas ratakan cat sablon
pada screen hingga rata menyeluruh pada
gambar.
i. Setelah rata angkat screen dan
kringkan kaos
j. Setelah kering kemudian sablon
lagi untuk tahap kedua agar lebih jelas, tebal,
dan bagus
k. Setelah sablon tahap kedua
selesai dan kering gabungkan susunan pola kaos dan
dijahit.
l. Kaos pun jadi dengan gambar yang
memuaskan.
B. Harga
Harga
yang ditetapkan sesuai dengan banyaknya warna sablon, ukuran kaos, dan jenis
kain. Berikut rincian harganya :
1.
Ukuran M kebawah
a. Semi katun, sablon lebih 3 warna
: Rp. 47.000
b. Semi katun, sablon kurang dari 3
warna : Rp. 42.000
c. Katun, sablon lebih 3 warna : Rp.
50.000
d. Katun, sablon kurang dari 3 warna
: Rp. 45.000
2.
Ukuran M keatas
a. Semi katun, sablon lebih 3 warna
: Rp. 52.000
b. Semi katun, sablon kurang dari 3
warna : Rp. 47.000
c. Katun, sablon lebih 3 warna : Rp.
55.000
d. Katun, sablon kurang dari 3 warna
: Rp. 50.000
Jika ukuran gambar besar dan
gambarnya banyak maka harga ditambah Rp. 2.000 dari harga asli. Dan jika kaos
berlengan panjang maka harga ditambah Rp. 3.000 dari harga asli.
C. Tempat Usaha
Usaha
kami akan berlokasi di sekolah kami dan sekitarnya jl. Mirah Delima, Kota Baru
Driyorejo (KBD) Gresik. Dengan lokasi
yang strategis tepatnya di pinggir jalan raya dan dekat dengan keramaian maka
peluang majunya usaha besar. Karena jalan tersebut salah satu jalur alternatif
penghubung ke kota Purwodadi.
D. Promosi/Target
Customer
Target
utama kami adalah pelajar, kalangan
remaja, dan pengurus cabang partai. Pelajar dan kalangan remaja sangat suka
memakai kaos dengan gambar yang bagus dan unik. Dan tak jarang mereka membuat
sendiri desain gambarnya, disinilah saya akan mempromosikan usaha saya. Dan
promosi pada pengurus cabang partai dengan menjadikannya pelanggan. Karena jika
masa-masa pemilu pasti mereka membutuhkan banyak produk kampanye yang berkaitan
dengan sablon. Produk kampanye yang dimaksut contohnya pada kaos, bendera,
spanduk, dl
BAB IV
MODAL
USAHA
A. Variabel Cost
1.
Sewa tempat = Rp. 3.000.000 /bln
2. Transport = Rp. 350.000/bln
3.
Alat mesin = Rp. 2.730.000
Jumlah
= Rp. 6.080.000
B. Non Variabel Cost
1.
Bahan baku = Rp. 1.200.000
2.
Tenaga kerja = Rp. – ( kami sendiri )
3.
Listrik = Rp. 100.000/bln
4.
Air PDAM = Rp. 55.000/bln
Jumlah
= Rp. 1.355.000
BAB V
ANALISA
KEUNTUNGAN
A. Omzet
24
kaos perhari.
Biaya
produksi : 24
è1.097.000 : 24 = 45.700
Rp. 45.000 / kaos
B. Biaya Produksi
Rp.1.097.000
Sudah termasuk bahan, listrik, transport, dan PDAM / hari
C. Laba Perkaos
Laba
yang diinginkan 15%
15/100
x harga pokok perkaos
è15/100 x 45.000 = 6.700
Rp. 7.000
D. Harga Jual
1.
Harga jual perkaos
Harga
pokok perkaos + laba perkaos
45.000
+ 7.000 = Rp. 52.000
2. Harga jual keseluruhan
Harga
jual perkaos x 24 kaos
52.000
x 24 = Rp. 1.248.000
E. Pendapatan
1.
Pendapatan 1 hari
Hasil penjualan = Rp.
1.248.000
Biaya produksi = Rp. 1.097.000
Laba bersih = Rp. 151.000
2.
Pendapatan 1 Bulan
Hasil penjualan = Rp.37.440.000
Biaya produksi = Rp.32.910.000
Laba bersih = Rp. 4.530.000
3.
Pendapatan 1 Tahun
Hasil penjualan =
Rp.449.220.000
Biaya produksi =
Rp.394.920.000
Laba bersih = Rp. 54.360.000
F. BEP
Perhitungan
kembalinya modal.
Jumlah
modal = Rp. 6.235.000
Jumlah
modal awal : laba bersih perhari
6.235.000
: 151.000 = 41,3
Jadi
kemungkinan kembali modal kurang dari 42 hari.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan
usaha sablon merupakan usaha yang sangat cocok bagi orang yang kreatif dan suka
kesenian. Produk sablon era sekarang sangat populer bahkan banyak orang yang
membutuhkan dan mencarinya.
B. Saran
1.
Bangunlah suatu usaha dari nol dan jangan pernah menyerah
2. Sesungguhnya orang yang menekuni usaha dengan sabar,
teliti, dan ulet maka
usahanya akan
lancar dan sukses
3.
Jangan mengerjakan pesanan konsumen tanpa ada uang muka terlebih dahulu
4.
Gandenglah partner bisnis dalam berusaha
5.
Kesuksesan usaha tidak hanya dari diri kita tapi juga berkat dari Tuhan
Yang Maha Esa
Inilah
contoh beberapa hasil kaos & jaket sablon yang telah kami produksi :
Langganan:
Komentar (Atom)


















